maafkan aku..

binar matamu takkan bisa berdusta..
begitu juga rona merah di pipimu..
meski kau coba mengelak..
meski kau coba membisu..
senyummu sudah bicara..
tentang rindu dan cintamu padanya..
tentang keraguanmu akan cintanya..

sekejab terlintas perih..
maafkan aku..
maafkan aku..
ini telah menjadi pengkhianatan yang sempurna..
karna ku pernah mencintainya..

Comments

Popular posts from this blog

welkom in malang

Revisiting My Wounds Through Home Town Cha-Cha-Cha