Beautiful Naira




Banda Naira, Desember 2009

Kepulauan banda naira berada di tenggara pulau ambon, maluku...
luar biasa cantik..langit biru..laut biru.. pulau naira yang menjadi ibukota kecamatan banda naira punya fasilitas yang cukup lengkap.. puskesmas besar, kantor-kantor perwakilan instansi pemerintahan, sampai universitas juga ada...
pulau naira yang cantik juga menyimpan banyak sejarah..
pulau naira, jadi pulau pengasingan untuk bung hatta dan bung syahrir.
kebanyakan rumah tinggal di naira adalah rumah tua peninggalan belanda..
di naira juga, ada seorang kakek perajin miniatur kora-kora yang tulus ikhlas mendedikasikan hidupnya untuk kora-kora (perahu perang orang maluku)

Sayangnya, cuma sempat di pulau Naira dan pulau Syahrir..

di pulau Naira sudah banyak penginapan..ada hotel Maulana yang lumayan mahal (Rp,350.000/mlm) ato guesthouse yang lebih murah (sekitar Rp.80.000/mlm). Soal makanan, juga gak susah, soalnya banyak warung makan.. kalo mau murah menu nasi ikan pilihannya.. kalo menu ayam agak mahal.. juice buah juga mahal.. teh botol juga (7.500/botol)
kalo mau keliling Naira, sewa tukang ojek aja seharian.. tarifnya silahkan nego..tapi kalo pas ada kapal pelni masuk, artinya lagi banyak turis datang, dan mereka suka pasang harga tinggi..Rp.100.000 s/d Rp.150.000,- per hari. tapi kalo cuma keliling pulau Naira, satu hari aja udah cukup kok..
Nah, kalo mau keliling pulau-pulau lainnya, bisa sewa perahu motor..tarifnya juga tergantung jarak atau pulau mana saja yang mau dikunjungi..

Dari ambon, pulau naira bisa ditempuh dengan kapal pelni ciremai selama 7 jam.. hanya saja kapal ini cuma singgah di naira dua minggu satu kali..kapal pelni akan melanjutkan perjalanannya sampai ke fak-fak dan kaimana, papua. Lalu kembali lagi dengan rute singgah di Banda Naira..Jadi kita cuma punya waktu 3 hari saja di kep. banda naira, sampai kapal pelni singgah dan kembali ke ambon.
transportasi lain??... hmmm.. ada kok.. bandara sudah ada, tapi jadwal pesawat bersubsidi nggak pasti, jadi jangan berharap banyak sama sarana transportasi ini.. ada alternatif transportasi yaitu kapal motor yang bisa memuat sekitar 200 penumpang...kalo gak salah namanya "Gravila" kapal motor ini biasa singgah di Naira dua kali dalam seminggu untuk mengisi kekosongan transportasi selama kapal pelni belum masuk..
dengan Gravila, ambon-naira bisa ditempuh dalam waktu sekitar 14 jam...huehehehehe...kata salah satu dokter yang tugas disana, "highly not recomended kecuali kepepet" ..

Note:
foto-foto lengkapnya di www.ardinakartika.multiply.com

Comments

Popular posts from this blog

welkom in malang

Revisiting My Wounds Through Home Town Cha-Cha-Cha