Posts

Showing posts from 2009

Rindu bisu itu...

satu rindu yang bisu..mengajakku tuk terus berkelana menembus waktu.. ..tapak-tapak kami menelusuri setiap jalan kita.. rindu yang tak kunjung usai itu juga membawaku.. melewati hangat pagi di tepi dermaga kayu.. dan indahnya senja biru di tengah lautan.. meski tak mungkin lagi menemukanmu, rindu bisu itu tak juga berlalu... entah sampai kapan.. ia mengajakku berkelana menembus waktu...

Seperti Emak...

Speechless.. dan buliran bening mengalir di pipi.. "Emak ingin naik haji" film garapan Mizan ini sungguh luar biasa.. Ini film Indonesia ke-3 yang sukses membuat saya menangis.. ( 2 film sebelumnya : Daun di atas bantal dan Laskar Pelangi) Keinginan Emak (Aty Kanser) untuk naik haji yang begitu tulus..setulus hatinya, saat uang tabungannya selama 5 tahun dari berjualan kue, harus direlakan untuk operasi cucunya.. Emak juga ikhlas bersedekah untuk tetangganya yang sakit, meskipun ia juga hidup pas-pasan.. Emak juga ikhlas kalau memang umurnya nggak cukup untuk naik haji.. Subhanallah... Nangis dengernya.. Film ini benar-benar menginspirasi, menenangkan hati dan pikiran saya.. Membuat saya ingat akan semua dosa-dosa saya, kenalakan saya, pokoknya semuanya... Saya ingin bisa seperti Emak.. yang tulus ikhlas menjalani hidupnya Saya ingin bisa seperti Emak.. punya niat yang sangat kuat.. Saya ingin bisa seperti Emak.. yang selalu rindu akan rumah Alloh.. Saya ingin bisa seperti E

Sepenggal Rindu yang Bisu

Bulan setengah berpendar lembut.. Sepintas terlintas rindu.. Pada hening biru senja itu... Pada debur ombak laut kala itu.. Pada gemerlap ribuan bunga langit malam itu.. Tak mudah menolak datangnya rindu.. Yang datang bersijingkat di hening malam.. Berkelebat sekejab, menelusup menyesap dalam kalbu... Rindu itu selalu datang dalam hening, dalam tawa, namun tak bersuara.. Mengendap, menyesak tak terluapkan.. Dan hanya menjadi sepenggal rindu yang bisu..

semua cinta itu indah..

semua cinta itu indah.. meskipun ia datang pada saat yang salah sekalipun.. meskipun ia akan membasahi mata kita sekalipun.. meskipun ia tak akan terungkapkan dengan kata atau perbuatan sekalipun... bahkan saat ia pergi dan berlalu sekalipun... cinta akan selalu indah dengan caranya sendiri..

Once when I was little

I was the one, who would always jump in first Didn't think twice to look behind Got such a good feeling, just from playing in the dirt Once, when I was little We could build a rocket, fly to the moon Leave Tuesday morning, and be back for noon There wasn't nothing, nothing that we couldn't do Once, when I was little umm Once, when I was little Yeah I could dream more then Yeah I believed more then That the world could only get better Yeah I was free more then I could pretend more then That this life could only show me good times Once, when I was little umm ohh lalala There was a time when I trusted everyone Yes I did There was no place that I would not go oh no Spend a day on the hillside next to the holly mo Oh once, when I was little Yea once, when I, I was little Yeah I could dream more then Yeah I believe more then That this world could only get better Yeah I was free more then I could pretend more then That this life could only show me good times Once, when I was littl

saya....

saya.... tidak menyesali apa yang sudah terjadi... semua hal yang saya alami.. baik tawa dan air mata.. adalah bagian dari perjalanan hidup saya.. dan menjadi proses pendewasaan diri saya.. saya... akan terus berjalan... mengikuti sang waktu yang tak mau menunggu... melewati tawa dan airmata... hingga tiba saatnya... Depok, 12 Oktober 2009

Pergilah...

Sudah kubilang cukup... Sudah kuingin akhiri... Tolonglah mengerti, jangan datang lagi.. Harusnya kau sudah pergi bersama buih lautan... Tapi rindu itu tak peduli... tanpa berkata apa-apa, ia kembali datang, menyelinap di sela hening hati... Sudah.. pergilah rindu... Tak ada gunanya lagi kau ada disini... Tak perlu ada senyum itu... Hanya kan menambah sesakku.. Pergilah.. Tak perlu kembali...itulah yang terbaik untuk kita...

Yang terakhir...

ini akan jadi yang terakhir.. begitu katamu... aku pun mengiyakan dalam hangat dekapmu... kan jadi yang terakhir... harus jadi yang terakhir... jadi tak boleh lagi ada rindu itu... jadi tak boleh lagi ada dekap itu... karena kan jadi yang terakhir... aku tahu, tak akan ada yang bisa menahan waktu... yang terus mengganti hari dan menggulirkan malam... seharusnya memang sudah tak ada lagi rindu itu... karena tak akan mungkin lagi ada dekapmu... tapi rinduku tak juga berlalu... meski semua sudah berakhir... meski semua harus berakhir... Depok, 16 September 2009

Aku ingin jadi lautan untukmu....

aku ingin jadi lautan untukmu.. kan kugosok pecahan karang tajam hingga jadi butiran pasir lembut... hingga tak kan melukai tapak kakimu, saat melangkah di tepianku... aku ingin jadi lautan untukmu... kan kutangkap sinar mentari untukmu... mentari jingga keemasan yang damai..yang akan hangatkan hatimu yang beku.... aku ingin jadi lautan bagimu... kan kuhadapi hempasan angin selatan yang menderu... hingga menggulung semua resah dan gelisahmu... luapkanlah amarahmu....karena buih-buihku kan redakanmu... bersamaku tak perlu ada ragu... aku akan jadi lautan untukmu... lautan lepas..seperti jiwa yang bebas... cukup selami hatiku... kau kan temukan cinta yang kau cari... (thanks to: om sonny tasidjawa & h.asdar yg mengenalkan pada saya tentang indahnya lautan...)

Kucoba

ku coba nikmati cinta ini... cinta yang hening tanpa kata-kata... hanya bisa melukisnya pada langit pagi... pagi jingga yang hangat seperti cintaku... ku coba selami rindu ini... rindu yang sunyi tanpa isyarat... hanya bisa sampaikannya pada lautan... lautan biru tak bertepi seperti rinduku... kan terus kucoba... nikmati...dan selami... cinta dan rindu milikmu..

Tak ada lagi...

Tuhan... Aku ingin semuanya selesai malam ini... Aku ingin tak ada cinta itu lagi... Aku ingin tak ada rindu itu lagi... Aku ingin tak ada tangis itu lagi... Aku hanya ingin sendiri... Hanya sendiri... Sendiri dalam sunyi...

.......sorot mata itu....

Sorot mata itu terlihat lagi... Sekelebat saja... Tapi aku mengenalinya... Dan aku merindukannya...

walau sekejab...

terima kasih untuk hari yang indah... walau sekejab... tetap terasa indahnya... walau sekejab... tak perlu lagi bicara... kunikmati saja yang ada... walau sekejab... waktu yang tersisa... untuk kita...

kita....

persahabatan yang tulus akan mengalir begitu saja... tanpa disadari... tanpa paksaan... tanpa pamrih.. persahabatan yang tulus akan selalu membutuhkan ujian untuk membuktikannya.... melewati perbedaan.. melewati pertengkaran... melewati marah dan tangis... tapi persahabatan sejati akan mampu melewatinya... karena kita saling menerima perbedaan itu... karena kita memang membutuhkan pertengkaran itu... karena kita... adalah kita.... Depok, 29 Juli 2009.. special for CC crew... tetap semangaaaat..

Bukan aku....

Aku tahu... Gelak tawanya sedang temani malammu... Binar matanya sanggup hapuskan rindumu... Belai lembutnya telah hilangkan lelahmu... Aku tahu... Hanya ada dia untukmu... Hanya dia... Bukan aku.... Depok, 27 Juli 2009

Bukan aku....

Aku tahu... Gelak tawanya sedang temani malammu... Binar matanya sanggup hapuskan rindumu... Belai lembutnya telah hilangkan lelahmu... Aku tahu... Hanya ada dia untukmu... Hanya dia... Bukan aku.... Depok, 27 Juli 2009

Seharusnya begitu...

Sepertinya kamu pun berusaha lepaskan itu... Seolah semuanya hanya angin lalu.. Tak pernah ada aku disitu... Dan tak ada arti bagimu... Tapi memang seharusnya begitu.. Karena kita tak mungkin satu...

Hanya ini...

Aku tak bisa katakan itu padamu... Tak mungkin juga ungkapkan untukmu... Hanya terasa pahit bagiku... Yang kubisa hanya ini... Tuliskan ini... Hanya disini...

Semu....

Waktu begitu lama berlalu... Aku ingin cepat datang bosanku... Hingga tak perlu lagi rindu itu... Karena semuanya hanya semu...

Inginku...

Inginku menyapamu.. Tuk sekedar melepas rindu... Tapi, kutahu itu tak perlu.. Karena akan menambah sakitku... Biarkan saja mati perlahan... Atau membeku dalam kejemuan....

Bagan untuk NKRI... from Ambalat with love...

Image
h. asdar: " bener nih mba mau ikut ke bagan??.." dina : " iyah.. bener pak... saya kan harus ikut..masak reporternya gak ikut, nanti yang bantu cameramannya siapa doong??" h. asdar: "mau nginap atau langsung pulang??.." dina : " nginap dong pak.. ya pokoknya saya mau ambil gbr lengkap.. semua aktivitas di bagan" h. asdar: " hmm.. ooh ya udah nanti kita buatkan tanggany a, bia r mbak nya gampang nanti naiknya.. kalau istri saya dulu naik bagannya saya gendong" dina : " oohh iya ya pak.. pokoknya saya ikut yaah...nanti sore kami udah standby di sini" Dengan gagah berani pokoknya saya ngotot ikut... saya nggak tau seperti apa bentuk dan rupanya bagan milik haji asdar.. yang saya tau bagan itu terapung di l autan atau sungai, untuk tangkap ikan, dengan rumah kecil diatasnya.. lagi pula dari keterangan pak camat, bagan para nelayan di sebatik itu luasnya sekitar 25 m2. hmm lumayan luas kan?... kata pak camat juga,

Bintang Ambalat... apa kabarmu???

Mentari sudah pulang... Malam pun menjelang... Lagi-lagi gelisahku datang.... Apa kabarmu bintang ambalat???... Sungguh aku rindu... Kerlip lembut cahayamu membuatku terpaku.. Hingga tak satu katapun terucap saat ku harus tinggalkanmu... Saat ini ku hanya bisa mendekap redup cahayamu.. Merasakan indahnya kita di hening malam... Kutahu, hanya waktu yang bisa menjawab.. Rinduku... gelisahku.. Sampai aku jemu... (Depok, Juli 2009) note: thanks to mba evelyn yang bantu saya buat ini..

pagi ini....

pagi ini... masih terasa indahnya kita... nikmati mentari yang baru datang.. harum lautan membelai tawa.. menatap pelangi di selatan yang malu malu... semua masih terasa... pagi ini... di ujung dermaga itu....

bunuh saja....

aku harus membunuhnya sekarang... sekarang juga !!.... sebelum semuanya menjadi hancur dan terluka.... aku harus membunuhnya sekarang... sekarang jugaa !!! nikmati indahnya pedih dan perihnya... biarlah waktu yang kan menjawab dan menyembuhkannya... (RS Mitra Depok, 19 Juli 2009)

Sipadan Ligitan di pameran "DEEP INDONESIA"

Langkah saya terhenti sejenak saat melihat stand di sudut yang tampak mewah itu...Terpampang jelas nama Sipadan Ligitan dengan berbagai foto kecantikan alam bawah lautnya... RASANYA KAYAK DITAMPAR DIDEPAN RUMAH SENDIRI.. mungkin saya terlalu nasionalis ato hiperbolis, ato apapun itulah... tapi emang itu yang saya rasain... suweerr....sebel banget ngeliatnya... bayangin aja.. dua pulau itu harusnya bisa jadi milik kita, kalo aja pemerintah lebih cepat tanggap dari pemerintah Malaysia..  Sipadan Ligitan resmi menjadi milik Malaysia pada 17 Desember 2002, setelah proses sengketa hukum yang panjang sejak tahun 1969. Pemerintah Malaysia membangun 2 pulau sengketa itu menjadi tempat wisata laut, dan menggerakkan perekonomian disana. Setelah keputusan Mahkamah Internasional itu, Malaysia mengincar Ambalat yang kaya akan minyak dan gas. Malaysia juga ingin menggunakan hukum laut internasional dalam menarik garis batas laut wilayah, landas kontinen di Ambalat, dan zona ekonomi eksklusif dengan

SpaCantik.com

Image
"misalnya SpaCantik dot com ..." gak sengaja nama itu terlontar begitu saja dari mulut Adel, teman seperjuangan dan produser program saya... malam itu kami memang diskusi seru tentang usaha toko homespa saya...Adel banyak kasih semangat untuk mulai wirausaha, dan untuk berusaha mandiri finansial.. Dia dukung banget usaha toko homespa ini.. Berhari hari sebelumnya saya masih kelimpungan cari nama yang pas dan menarik buat toko lulur saya.. awalnya sih, dikasih nama "alamihomespa" tapi, saya masih belum sreg bener sama nama itu..makanya saya masih ragu buat beli domain ama toko onlinenya... sampai akhirnya tercetuslah "SpaCantik.com" ... nama yang simpel dan langsung mengena pada produk yang saya jual, yaitu lulur krim, body butter , dan teman temannya... SpaCantik memang baru launch beberapa hari terakhir..tapi usaha saya buat menawarkan barang barang dagangan itu sudah berlangsung sekitar satu bulan...tiap hari saya bawa barang dagangan ke kantor... beber

www.SpaCantik.com

Alhamdulillah....akhirnya toko online resmi sudah dibuka.. semoga usaha ini bisa terus maju... buat teman teman sekarang bisa order langsung ke toko online kami... klik www.spacantik.com...selamat berbelanja..

jualan....

sebenarnya nggak terbersit sedikitpun untuk berjualan sabun dan produk homespa lainnya.. tapi sepertinya Alloh memang sudah membukakan jalan buat saya.. dinas luar kota pertengahan januari lalu saya memilih ke bali..dengan lokasi liputan hanya di kuta, sanur, bangli dan ubud... saya emang udah rindu berat sama pulau yang satu ini.. tapi gak jelas apa sebabnya..yang jelas sih saya pilih bali karena lagi males perjalanan berat dan menantang...seperti 3 trip tahun lalu... sejak awal sudah ada petunjuk buat saya untuk memulai usaha ini...waktu berangkat ke bali, sudah ada titipan lulur sekarjagat dari mely.. saya cuma iyain aja..sambil bingung, kenapa kayak apa sih lulur sekar jagat itu... meskipun saya doyan perawatan ke spa, saya nggak pernah ngeh sama lulur sekarjagat dan sekitarnya...itu petunjuk pertama yang saya anggep angin lalu. petunjuk kedua adalah kedatangan sahabat saya, vira ke bali.. vira ke bali memang untuk ambil hp yang saya jual ke dia.. tapi dia juga dpt titipan yg sama

kenapa tahun baru identik dengan kembang api???