Sepenggal Rindu yang Bisu

Bulan setengah berpendar lembut..
Sepintas terlintas rindu..
Pada hening biru senja itu...
Pada debur ombak laut kala itu..
Pada gemerlap ribuan bunga langit malam itu..

Tak mudah menolak datangnya rindu..
Yang datang bersijingkat di hening malam..
Berkelebat sekejab, menelusup menyesap dalam kalbu...
Rindu itu selalu datang dalam hening, dalam tawa, namun tak bersuara..
Mengendap, menyesak tak terluapkan..
Dan hanya menjadi sepenggal rindu yang bisu..

Comments

Popular posts from this blog

welkom in malang

Revisiting My Wounds Through Home Town Cha-Cha-Cha