Posts

Revisiting My Wounds Through Home Town Cha-Cha-Cha

Already finished watching this beautiful 16-episode K-drama on Netflix. Home Town Cha-Cha-Cha (Homcha) is a romantic comedy drama about life and love. Staring by Kim Seon-ho as Hong Du-shik and Shin Min-a as Yoon Hye-jin, Homcha is a story about a dentist Yoon Hye-jin who moved from Seoul to a fishing village named Gongjin where she meet Hong Du-shik who works as part timer with lots of certifications.  To be honest, this is the first K-drama that I watch seriously by accidently. I have never had interested in K-drama before. Simply because I thought K-drama was not my cup of tea. Even last year when most of the girls in town fell in love and got crazy with Kapten Ri of Crash Landing on You and Mr Han Ji-pyeong of Start-Up, it didn’t bother me and I didn’t care. I have tried to watch those series, yet still not interested since the first episode. I just didn’t get it. Not cup of my tea.  Until one evening, when I got so tired with work and I didn’t want to do anything. Even just for pl

Belajar kopi bersama Morph coffee

Dulu.. lebih dari satu decade lalu, saya memang termasuk doyan ngopi.. tapi ya ngopinya gitu2 aja siih.. ga terlalu istimewa.. cuma suka kopi tubruk..itu sudah..Bagi saya kopi tubruk dengan ampasnya itu jauh lebih nikmat dari pada kopi kopi yang dijual di coffeeshop2 beken.. Dan sepuluh tahun belakangan ini, saya sudah sangat jarang minum kopi… alasannya? Entahlah.. mungkin karena saya udah berhenti merokok, mungkin juga karena saya jarang nongkrong di coffee shop.. mungkin.. Tapi, itu semua ngga bikin saya jadi anti kopi.. aroma kopi itu emang bener-bener membuai.. kebetulan, minggu lalu saya dapat undangan sesi sharing kopi bersama Morph Coffee , perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan biji kopi alias coffee roaster. Pagi itu Arief Said dan Andrew Tang, dua founder Morph Coffee siap berbagi cerita dan ilmu tentang kopi.. Arief mengajak saya mencicipi kopi dengan rasa buah unik, dan tanpa tambahan gula sama sekali… Yup…Kopi memang seringkali diidentikkan dengan rasa pa

Pelangi di bumi Lundayeh

Krayan adalah salah satu kecamatan di kabupaten Nunukan, Kalimantan timur yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia.. Lundayeh adalah suku bangsa yang mendiami dataran tinggi Krayan dan sebagian wilayah serawak, malaysia... satu suku, satu bahasa, tapi beda negara...hehehe... Berada di ketinggian hampir 1000 mdpl, membuat Krayan seolah terisolasi dari Indonesia, karena wilayah ini hanya bisa diakses melalui jalur udara. Itupun hanya pesawat kecil jenis cesna atau cassa saja yang bisa mendarat disana. maskapai penerbangan dari Tarakan ada Susi air dan MAFF.. Belum ada jalur darat yang tembus kesana. Bisa jadi, akses yang sulit dan menantang itulah yang berkesan buat saya.. Entah kenapa, saat 3 tahun lalu kesana, saya punya feeling bakal balik lagi ke Krayan...dan kesempatan itu datang awal november kemarin.. 12 hari di krayan untuk syuting program anak Cita-citaku.. suasana Krayan desa Long Bawan nggak beda jauh dengan 3 tahun lalu..hanya saja sekarang lebih ramai dan lebih bany

....

"diantara guguran daun daun itu, terserak rinduku.. ikut tertiup angin, berputar membentuk pusaran, dan hilang.." 19032010..16;20

Merangkai tentangmu...

Seperti melihatmu di sana, dalam dirinya..lekat terasa, namun tak pernah nyata. Kubangun imaji tentangmu bersama selarik puisi dan secangkir kopi..di saat gerimis sore dan ku mengejar senja. Kupuaskan rinduku dalam hening mata itu. Karena hanya itu milikmu, selebihnya bukan. Sepertinya ganjil.. Bagaimana bisa aku hanya mencintai sepasang hening mata? Entahlah.. Akan kugenapkan nanti perlahan. Kan kususun serpihan rinduku satu persatu, dan kurangkai menjadi kamu. Yah.. Kamu.. Seperti nyata, namun tak pernah ada.. 19032010.. 01;35

masihkah kau disitu?

berusaha mengumpulkan rindu yang terserak... ceceran tawa dan canda di sudut gerimis... diantara coklat hangat dan senja kelabu.. sebuah pertanyaan untukmu.. masihkah kau disitu? ...16032010 21;00 sambil edit naskah..

maafkan aku..

binar matamu takkan bisa berdusta.. begitu juga rona merah di pipimu.. meski kau coba mengelak.. meski kau coba membisu.. senyummu sudah bicara.. tentang rindu dan cintamu padanya.. tentang keraguanmu akan cintanya.. sekejab terlintas perih.. maafkan aku.. maafkan aku.. ini telah menjadi pengkhianatan yang sempurna.. karna ku pernah mencintainya..

Sawai.. a misty hidden place and beautiful cacatua

Image
Damai tentram di Utara Seram... Cacatua Moluccensis, Eleonora Galerita, Lorius Domisela dan Lorius Lori adalah penghuni Pusat Rehabilitasi Satwa Masihulan, Sawai, Seram Utara.. burung-burung cantik endemik kepulauan maluku dan papua ini sedang dilatih untuk liar.. Mereka sangat cantik dan anggun.. nggak heran kalau jadi korban perdagangan ilegal.. PRS Masihulan, jadi salah satu lokasi yang dikunjungi wisatawan di Sawai..sayangnya, tempat ini kurang terawat..fasilitas toilet rusak, tidak ada air dan belum diperbaiki.. alasannya blum ada funding lagi yang masuk, bahkan perawat satwa disana sudah lama gak terima honor..mereka praktis hanya mengandalkan honor dari wisatawan yang datang.. Para perawat satwa disana dulunya adalah pemburu burung kakatua dan nuri yang dilindungi..tapi sejak berdirinya PRS, mereka berhenti berburu dan bekerja di PRS sebagai perawat satwa.. Nah...buat yang hobby treking, sawai dan TN Manusela bisa dicoba..pantau burung liar di atas platform di ketinggian 35 m at

Beautiful Naira

Image
Banda Naira, Desember 2009 Kepulauan banda naira berada di tenggara pulau ambon, maluku... luar biasa cantik..langit biru..laut biru.. pulau naira yang menjadi ibukota kecamatan banda naira punya fasilitas yang cukup lengkap.. puskesmas besar, kantor-kantor perwakilan instansi pemerintahan, sampai universitas juga ada... pulau naira yang cantik juga menyimpan banyak sejarah.. pulau naira, jadi pulau pengasingan untuk bung hatta dan bung syahrir. kebanyakan rumah tinggal di naira adalah rumah tua peninggalan belanda.. di naira juga, ada seorang kakek perajin miniatur kora-kora yang tulus ikhlas mendedikasikan hidupnya untuk kora-kora (perahu perang orang maluku) Sayangnya, cuma sempat di pulau Naira dan pulau Syahrir.. di pulau Naira sudah banyak penginapan..ada hotel Maulana yang lumayan mahal (Rp,350.000/mlm) ato guesthouse yang lebih murah (sekitar Rp.80.000/mlm). Soal makanan, juga gak susah, soalnya banyak warung makan.. kalo mau murah menu nasi ikan pilihannya.. kalo menu ayam aga

.....

Kuluapkan rinduku disini.. Ditengah hening kelamnya lautan banda.. Diantara kelip bunga langit saparua.. Hanya ada kita, dan jejak perjalanan lalu.. (laut banda, 9 Desember 2009)

Masih ada aku disitu..

masih ada aku disitu...di sudut ruang hatimu... ceceran kenangan yang terserak bersama rinduku pun masih disitu meskpun lemah, tapi sedikit hangatkan kalbumu... tak perlu kau tolak aku.. percuma.. karna aku pun tak ingin pengakuan itu.. tak perlu ada kata yang bicara.. ku ingin hening saja.. karena serpihan rindu itu sudah cukup.. cukup membuatku mengerti....masih ada aku disitu.. (dini hari..sambil edit naskah..) November 2009

Rindu bisu itu...

satu rindu yang bisu..mengajakku tuk terus berkelana menembus waktu.. ..tapak-tapak kami menelusuri setiap jalan kita.. rindu yang tak kunjung usai itu juga membawaku.. melewati hangat pagi di tepi dermaga kayu.. dan indahnya senja biru di tengah lautan.. meski tak mungkin lagi menemukanmu, rindu bisu itu tak juga berlalu... entah sampai kapan.. ia mengajakku berkelana menembus waktu...