Henock dan kelapa...
"sudah kak.. jangan... cukup..ini buat kakak saja..." bocah kelas lima SD itu melarang saya memberikan telur dadar untuk ia dan teman-temannya.. malam itu makan nasi kuning khas minahasa di teras kamar hotel bersama tiga talent cilik Cita-Citaku, Henock,Andy dan Kardo.. kebetulan, menu nasi kuning punya saya dapat tambahan telur dadar, sedangkan milik mereka tambahannya berupa telur rebus.. begitu melihat nasi milik saya, Andy dan Kardo langsung tertarik dengan telur dadar... ya sudah, mau saya kasih saja.. kan kasihan..mana tampang mereka polos dan lucu begitu... tapi Henock melarang.. Saya takjub juga...anak kecil ini sungguh bijaksana..ia nggak mau banyak merepotkan saya..nggak salah saya memilihnya jadi talent utama untuk episode pengusaha kelapa.. dibalik binar matanya yang ceria dan ekspresinya yang lucu, Henock berbeda dari dua temannya. ia lebih bertanggung jawab dan nggak rewel.. hampir seluruh adegan harus diulang berkali kali, karena kami hanya menggunakan satu kam...