bakso bakar trowulan

kota malang memang identik dengan kota bakso.. penjual bakso gampang ditemui dimana aja.. dari yang mangkal,keliling kampung,sampai yang udah jadi franchise dimana mana... bakso juga, yang menjadi tujuan utama saya dan vira singgah di kota malang, sebelum kami lanjut ke tulungagung... tapi bakso tujuan saya cuma satu... bakso bakar trowulan di dekat kampus stie abm..
harum aroma bakso bakar menyambut kami yang emang udah kelaparan..(dari pagi berangkat blm sempat makan).. kedai bakso ini konsepnya self service, pembeli menyiapkan sendiri hidangan pendamping bakso bakarnya..seperti bihun,bawang goreng, tahu,dan kuahnya..sedangkan baksonya tinggal pesan dan tunggu dibakar penjualnya...
bakso yang dibakar sebenarnya juga sama saja dengan bakso lainnya..tapi buat saya, bakso trowulan ini emang terasa banget dagingnya... prosedur pembakarannya juga sederhana kok...
bakso ditusuk dengan besi jadi seperti sate..trus dipanggang diatas bara api sampai sedikit kecoklatan... trus, tinggal disiram campuran saos, kecap dan sambal yang pedasnya bisa disesuaikan... trus dibakar lagi dehh.... nyyaaaammm...
begitu dihidangkan.. lima butir bakso langsung tandas..nggak terasa saya habis 15 butir bakso.. bukannya rakus.. habis baksonya sekarang lebih kecil dibanding dulu, 2 tahun lalu waktu terakhir saya makan disini sama suami...
sayangnya acara makan bakso bakar kali ini, suami saya nggak ikutan.. padahal dia kangen berat tuuhh sama bakso malang..hehehe...
selain disini, masih ada beberapa kedai bakso bakar yang juga yahud.. tapi berhubung saya pengen nostalgia.. ya disini aja... yang penting rindu makan bakso bakar di kota malang, sudah tersalurkan.. thanx to vira,bike n belor...

Comments

Popular posts from this blog

welkom in malang

masihkah kau disitu?